Langsung ke konten utama

Kisah Kelas Mawapres di FKP UNRI


 Kisah Kelas Mawapres di FKP UNRI

Minggu, 4 Maret 2018, telah dilaksanakan kelas mawapres di kelas G-I dan G-II FKP UNRI pada pukul 08.00.  Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat 2017, 2016,2015,2014 bahkan 2013. Kelas mawapres ini menjadi titik awal bagi mahasiswa/i yang ingin menjadi mahasiswa berprestasi.
Dalam kelas mawapres ini diisi oleh 3 pemateri yang sangat kompeten dalam bidangnya. Pemateri pertama adalah Alfian Konadi, S.Kep. Beliau merupakan mantan bupati Himakep UR 2017 dan juga merupakan seorang mawapres III di PSIK UR  2015. Beliau menyampaikan bagaimana sistematika penulisan KTI yang baik dan benar. Selain dari sistematika, beliau juga memaparkan beberapa judul yang bisa dijadikan ide karya tulis ilmiah bagi mahasiswa/i FKP UNRI. Sistematika penulisan menjadi hal yang penting, karena menjadi penilaian yang penting bagi reviewer.
            Pemateri kedua adalah sosok yang sangat dikenal di Universitas Riau. Beliau merupakan mawapres I utama UR pada tahun 2017. Beliau adalah Sri Wahyuni. Dalam acara ini, beliau menyampaikan bagaimana menyampaikan presentasi yang baik. Ada 3 hal secara garis besar yang beliau sampaikan, pertama adalah apa itu presentasi, kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat presentasi, dan tips trik saat menyampaikan presentasi. Beliau menyampaikan bahwa presentasi merupakan berbicara di depan umum dengan syarat ada banyak orang (lebih dari satu) dengan mengkomunikasikan suatu topik. Sri wahyuni juga menyampaikan bahwa banyak kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat presentasi, seperti membaca yang terlalu monoton, flat dan lainnya. Tak hanya itu, Sang Mawapres I ini juga memberikan tips dan trik bagaimana mempresentasikan materi dengan baik. Pertama adalah kondisikan pendengar. Kita harus mampu membuat pendengar tertarik dengan apa yang akan kita sampaikan. Buatlah audience terkesan di awal penyampaian presentasi. Kemudian, dalam menyampaikan presentasi cukup membuat 3 point penting yang dirasakan cukup untuk menjelaskan apa ide kita. Jika 3 point tida cukup, tidak perlu dipaksakan. Dan terakhir penutup yang mengesankan. Dalam pengalamannya, Sri Wahyuni membuat kerangka, sehingga penonton dapat memahami apa yang dijelaskannya dari awal hingga akhir.
            Dan pemateri terakhir adalah Mawapres I dari PSIK UR 2017. Beliau merupakan sosok yang berprestasi, dan beliau adalah Reka Alfiani Putri. Dalam acara ini, Reka menyampaikan bagaimana caranya memotivasi diri sendiri. Untuk mencairkan suasana, beliau sempat memperikan ice breaking kepada peserta kelas mawapres. Beliau menyampaikan untuk memotivasi diri sendiri kita harus bisa berpikiran luas. Mungkin orang-orang akan berpikir bagaimana caranya saya bisa juara 1 dikelas, tapi kita harus bisa berpikir bagaimana caranya saya sukses setelah saya tamat nanti, akan jadi apa saya, dan itu sudah dipersiapkan dari sekarang. Kemudian jadilah orang yang fokus. Lalu, mencari saingan. Reka juga menampilkan beberapa video bagaimana kita bisa memotivasi diri sendiri. Yaitu dengan menuliskan 100 target kita di kertas dan menempelnya di dinding. Namun, kertas ini bukan hanya pajangan saja, melainkan kita harus berusaha untuk meraihnya dan berdoa untuk mendapatkannya.



Penulis : KOMINFO (2018)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UPGRADING DAN LATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI

Minggu, 25 Maret 2018 telah dilaksanalkan suatu kegiatan yaitu Upgrading dan latihan manajemen organisasi di Taman Hutan Rakyat (Tahura), Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus BEM FKp UNRI 2018. Dalam kegiatan ini, diajarkan bagaimana cara memanajemen organisasi yang baik dan benar. Penyampaian manajemen organisasi disampaikan langsung oleh alumni Bupati Hima-Kep UR, yaitu Ns. Jamin Irawan., S.Kep. Bang Jamin, begitu sapaannya, menyampaikan perihal organisasi. Beliau menyampaikan bahwa kita akan hancur jika tanpa organisasi, karena di organisasi kita belajar bagaimana caranya mengisi waktu, memanajemen waktu dan teman-teman, dan banyak hal lainnya. Ketika ada pengurus yang hadir di hari H kegiatan, seorang aktivis tidak mencela atau merendahkannya,melainkan merangkul beliau untuk dapat lebih berpartisipasi lagi dalam keanggotaan. Banyak hal yang beliau jelaskan dalam kegiatan ini. Selain penyampain materi oleh Bang Jamin, kegiatan ini diisi oleh beberapa ga...

Pengumuman Hasil Wawancara BEM