“Alasan Mengapa di Setiap Tanggal 2 Memakai Batik di FKP UNRI”
Hari ini, pada tanggal 2 Maret 2018, BEM FKP UNRI
mengajak pemuda/i FKP UNRI untuk memakai batik. Memang, tanggal 2 Maret bukan
merupakan hari batik nasional, melainkan tanggal 2 Oktober. Menurut Rahma
(Kadis HUMAS BEM FKP UNRI) menyebutkan bahwa tujuan dari memakai batik ini agar
batik tidak dilupakan di era modern saat ini, dan tetap dilestarikan oleh
generasi muda Indonesia khususnya di lingkungan FKP. Dan mengapa pada tanggal 2 di setiap bulannya? Agar hal
ini menjadi rutinitas di FKP dan tidak hanya sebagai seremoni belaka saja. Dan
program kerja ini juga memberikan reward bagi kelas yang selalu memakai batik
di tanggal 2. Tujuan pemberian reward ini untuk menjadi motivasi mahasiswa/i FKP
agar dapat melestarikan budaya Indonesia ini.
Gubernur Mahasiswa BEM FKP UNRI (Qodry Alamsyah)
menambahkan bahwa batik ini salah satu ciri khas warga negara Indonesia, dimana
pada 2 Oktober 2009 lalu Unesco menetapkan hari itu sebagai hari batik nasional.
Kita sebagai pemuda/i Indoensia harus bisa mengenang dan membudayakan hal
tersebut dan mempertahankan budaya tersebut. Maka dari itu, disetiap tanggal 2
ini menjadi salah satu bukti cinta kita terhadap bangsa kita untuk dapat
mengenang, membudayakan dan mempertahankan.
Memakai batik ini sudah dilakukan sejak bulan April
lalu, pada kepengurusan HIMA-KEP 2017. Prosesnya bertahap. Dimulai dari staf
Hima saja, lalu hal ini berdampak pada juga pada sebagian mahasiswa FKP UNRI.
Bukan menjadi kewajiban bagi mahasiswa/i FKP UNRI
untuk memakai batik, namun sebuah kesadaran akan kecintaan terhadap batiklah
sehingga mahasiswa/i dapat memakai batik. Hal ini diberlakukan bagi semua warga
FKP, dan jika ada yang tidak memakai, tidak ada sanksi, namun hal ini menjadi PR
bagi kami untuk bisa mengajak warga FKP untuk bisa memakai dan melestarikan
batik.
Dan hari ini, sebagian mahasiswa/i FKP UNRI
menunjukkan rasa cintanya terhadap Indonesia. Hari ini mereka memakai batik,
dan beberapa diantaranya di share melalui media sosial tujuannya agar yang lain
juga tergerak hatinya untuk dapat menggunakan batik.
Penulis : KOMINFO (2018)
Komentar
Posting Komentar